1. Perbedaan semangat Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern
- Imperialisme Kuno
Bersemboyan Gold, Gospel dan Glory - Imperialisme Modern
Bersemboyan Food, Fashion dan Factory
- Imperialisme Kuno
Bertujuan untuk menguasai rempah-rempah di dunia timur - Imperialisme Modern
Mencari bahan mentah kebutuhan industri negara tersebut
Kebutuhan tenaga kerja
Pemasaran hasil industri
- Imperialisme Kuno
Portugis = Chistopher Colombus
Spanyol = Ferdinand Magelhaens - Imperialisme Modern
Belanda = Johan Olden Barnevelt, JP Coen, Cornelis De Houtman, Pieter de Kiezer
- Imperialisme Kuno
Setelah konstantinopel jatuh di tangan Islam (abad pertengahan) - Imperialisme Modern
Setelah munculnya Revolusi Industri di Inggris
- Imperialisme Kuno
Berkembangnya agama Katolik di Nusantara
Kemerdekaan dalam bidang politik perdagangan - Imperialisme Modern
Meramaikan bursa rempah-rempah
Berkembangnya agama Kristen dan Protestan di Nusantara
- Devide et Impera : politik pecah belah atau politik adu domba adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan.
- Hongi Tochten : hongi tochten yaitu pelayaran hongi, yg artinya pelayaran keliling yang berpatroli unk mengawasi perdagangan rempah-rempah dgn pelayaran hongiyg dilengkapi dgn senjata.
- Contingenten : kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
- Verplichte Leverantie : penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditentukan VOC.
- Ekstirpasi : hak VOC untuk menebang atau menggagalkan panen rempah-rempah agar tidak terjadi Over Produksi yang dapat menurunkan harga rempah-rempah.
Menurut pendapat saya, dampak positif dari imperealisme cukup menguntungkan bagi masyarakat di nusantara, seperti berkembangnya bursa rempah-rempah dan berkembangnya agama katolik dan protestan dengan adanya bursa rempah-rempah di Indonesia rempah-rempah khas nusantara dapat dikenal oleh masyarakat negara, disisi lain dampak negatif imperealisme cukup merugikan bagi masyarakat di Indonesia, contohnya kerja rodi, masyarakat terpaksa harus kerja tanpa upah yang setimpal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar